Selasa, 05 November 2013

Makanan Penambah Energi


 Makanan Penambah Energi Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Saat hamil, seringkali Anda merasa lelah, letih dan lesu. Karena itu, Anda butuh energi ekstra. Makanan apa sajakah yang baik untuk Anda konsumsi, sekaligus menambah energi? Berikut ini beberapa contohnya.

1. Oatmeal Pisang
Terdiri dari: oatmeal, susu, pisang.

Kandungan dan manfaat:
  • Karbohidrat sebagai sumber energi bagi sel-sel tubuh, bahkan satu-satunya sumber energi bagi jaringan tubuh tertentu seperti otak, saraf dan sel darah merah.
  • Seratnya adalah zat yang sulit dicerna, sehingga merasa kenyang lebih lama.
  • Kalium berperan pada keseimbangan cairan dalam tubuh serta pertumbuhan sel, terutama sel otot.
  • Magnesium mencegah kerusakan gigi dan berperan memacu kontraksi otot.
  • Fosfor untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
  • Kalsium pada susu untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
  • Gula pada pisang terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan glukosa, sehingga Anda tidak lekas merasa lapar, sekaligus menjadi cadangan energi.
2. Spageti Marinara
Terdiri dari: spageti, udang, cumi.

Kandungan dan manfaat:
  • Karbohidrat kompleks pada spageti merupakan jenis pati, yaitu sumber energi   untuk beraktivitas dan menggerakkan fungsi organ tubuh.
  • Protein dari udang dan cumi dapat “mengisi” kandungan protein spaghetti yang rendah. Selain sumber energi, protein juga zat pembentuk yang berguna untuk pertumbuhan jaringan tertentu, seperti otot, rambut, kulit dan lainnya.
  • Lemak pada spagetti, udang dan margarin: merupakan sumber energi yang paling padat karena menghasilkan kalori yang lebih banyak daripada karbohidrat dan protein. Juga, dapat dijadikan cadangan energi tubuh yang paling besar.
3. Kentang Goreng

Kandungan dan manfaat:
  • Karbohidrat dari 100 gram kentang (belum digoreng) bisa diperoleh energi sekitar 90 Kalori dan 90%-nya berasal dari karbohidrat. Kentang yang digoreng akan memiliki kandungan energi yang lebih besar, yaitu 163 kkal/100 gram.
  • Mineral antara lain natrium dan kalium, yang cukup tinggi. Tak perlu menambahkan garam terlalu banyak karena dapat memicu hipertensi.
  • Sedikit B6 untuk membantu “menciptakan” metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat dan protein.
  • Asam lemak tak jenuh (omega 3, omega 6, omega 9) pada minyak goreng dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah serangan jantung, serta tidak mudah bereaksi atau berubah menjadi asam lemak jenis lain.
4. Sandwich
Terdiri dari: roti gandum, ikan tuna, selada, dan tomat.

Kandungan dan manfaat:
  • Karbohidrat kompleks pada roti gandum merupakan golongan serat yang baik untuk dikonsumsi. Karbohidrat ini akan langsung dibakar jadi energi dan tidak tersimpan sebagai lemak. Kandungan serat ini juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah sehingga dapat mempertahankan energi dan rasa kenyang dalam waktu lebih lama.
  • Vitamin B kompleks pada roti gandum mendorong metabolisme energi Anda.  
  • Omega 3 pada ikan tuna 28 kali lebih banyak dibandingkan dengan ikan air tawar. Omega 3 juga berfungsi menghambat proses terjadinya penyumbatan darah (aterosklerosis).
  • Protein per 100 gram ikan tuna lebih besar dibandingkan pada telur, yaitu 22 gram dan 13 gram.
  • Betakaroten pada tomat dan selada berfungsi sebagai antioksidan pelindung tubuh dari paparan radikal bebas.
  • Serat pada selada dan tomat cukup tinggi, sehingga dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
5. Bubur Kacang Hijau
Terdiri dari: kacang hijau, santan, gula merah, dan tepung maizena.

Kandungan dan manfaat:
  • Karbohidrat pada kacang hijau adalah komponen terbesar (lebih dari 55%),  senantiasa memberikan energi untuk tubuh. Begitu juga dengan kandungan karbohidrat pada tepung maizena.
  • Vitamin B1 pada kacang hijau sebagai bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah jadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1, tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
  • Vitamin B2 pada kacang hijau dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh.
  • Sedikit protein dan lemak pada santan. Hati-hati pada pemanasan yang berlebihan, akan mengubah lemak sehat menjadi lemak trans yang membahayakan.

Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Makanan Untuk Daya Tahan Tubuh


Makanan Untuk Daya Tahan Tubuh  Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Pastikan 12 makanan untuk daya tahan tubuh berikut ini, selalu ada di meja makan setiap hari secara bergantian sebagai penunjang daya tahan tubuh. 

  1. Bayam hijau. Mengandung sekitar 1827 mikrogram vitamin A (dalam bentuk beta kariten) terdapat di dalam 100 gram bayam. Beta karoten berfunfi untuk melawan radikal bebas. Bayam juga mengandung bioflavonoids yang bila terdapat di jaringan tubuh untuk bekerja melawan karsinogen, atau dengan kata lain, mencegah kanker.
  2. Jamur. Mengandung selenium terlibat dalam aksi sel T serta sel NK yang menghancurkan sel-sel kanker atau sel-sel yang terinfeksi. Jamur jenis shiitake juga banyak mengandung kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B2, B3 dan B12 juga banyak mengandung 16 kalori/hari untuk 68 gram jamur.
  3. Susu. Mengandung komposisi prebiotik, yang bermanfaat untuk mempertahankan fungsi saluran cerna. Itu karena, sistem pencernaan yang sehat adalah awal day atahan tubuh yang kuat. Manfaat prebiotik adalah mendukung pertumbuhan bakteri baik dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat (patogen), memperkuat dinding saluran cerna dan membantu memproduksi vitamin K yang diperlukan dalam pembekuan darah. Susu juga mengandung lemak, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, serta iodine dan olega-3. vitamin di dalam susu juga lengkapL vitamin A, B2, D, E dan K.
  4. Jeruk. Mengandung vitamin C yang banyak berperan dalam membangung daya tahan tubuh, di antaranya bersifat anti oksidan dan mampu melawan radikan bebas, serta meningkatkan produksi antibodi. Kandungan bioflavonoids dan karotenoid mencegah kanker. Jeruk juga mengandung asam folat (vitamin B9) yang penting dalamkehamilan karena mencegah kelainan bawaan pada bayi, seperti bibir summing. Kelainan langit-langit mulut, kelainan anggota tubuh dan kelainan jantung.
  5. Daging merah tanpa lemak. 100 gram daging sapi mengandung 4mg zinc (seng) yang bisa membentuk dna memperkuat daya tahan tubuh, proses pertumbuhan dna mempercepat penyembuhan luka. Juga mengandung sekitar 17 mg selenium yang berguna dalam produksi antibodi. Sumbe utama protein itu juga mengandung zat besi, vitamin B kompleks, vitamin A, lemak dan kalsium.
  6. Kentang. Mengandung vitamin B6 mengubah dan memcah protein, memegang peranan kunci dalam membentuk antobodi dan daya tahan tubuh. Juga mengandung vitamin C, tembaga, potasium, mangan dan karotenoid. 

Penyembuhan Secara Organik

M
enurut filsafat penyembuhan organik, diyakini bahwa pada saat kita sakit, kesehatan kita diserang oleh toksin-toksin yang mengendap dalam tubuh kita. Toksin dapat berasal dari udara disekitar kita serta makanan yang kita makan yang mungkin berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran. Makanan-makanan tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa buatan, hewan ternak dan tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak dengan pakan atau pupuk yang berasal dari bahan kimia. Ketika manusia memakan makanan dengan bahan-bahan kimia atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut, secara bertahap toksin-toksin akan menumpuk pada organ tubuh anda dan dalam waaktu singkat akan menyerang sel-sel tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
Dalam waktu yang tidak lama toksin/racun akan dapat menemukan jalan masuk kedalam darah, dan menyerang 3 (tiga) fungsi toksifikasi ;
  1. Sistem pencernaan (perut, isi perut, usus besar)
  2. Sistem Endokrin (kelenjar pituary, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid/gondok, kelenjar pankreas dan kelenjar seks
  3. Sistem Penyaringan (hati, kulit, rahim dan ginjal)
Penyerangan tersebut akan melemahkan badan yang menyebabkan anda mudah sakit, lesu, lemah dan terjadi penuaan dini, mempengaruhi fungsi sistem pencernaan, membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam jangka panjang. Para dokter percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul didalam tubuh adalah penyebab utama datangnya penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau kuman-kuman hanya berdampak ketika terlalu banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun. Sumber penyakit manusia 90% berasal dari Usus (Kolon) yang tidak bersih/tidak sehat. Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa pada permukaan dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke waktu yang akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bacteri, fungi, dan parasit) akan lepas ke dalam sistem peredaran darah sehingga menghasilkan toxin(racun) dalam darah.
Sirkulasi yang berulang ini merupakan sumber timbulnya berbagai penyakit, antara lain : kanker, tumor, sembelit, wasir, jerawat, stroke, lumpuh, terlalu gemuk dan terlalu kurus, rematik, ngilu-ngilu, lupus, penyakit jantung, bintik-bintik penuaan, flek- flek pada wajah, haid tidak normal, menopause, dan penuaan dini, glukoma, penyakit liver (hati), masalah pada usus dan pencernaan, penyakit maag (lambung), kencing manis (diabetes), penyakit kulit dan alergi, insomnia, sulit tidur.
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Penyakit Akibat Penumpukan Toksin

P
enumpukan toksin dalam sistem pencernaan akan mengakibatkan terserapnya kembali toksin yang seharusnya dibuang.
Sirkulasi yang berulang ini merupakan sumber timbulnya berbagai penyakit, antara lain :
kanker, tumor, sembelit, wasir, jerawat, stroke, lumpuh, terlalu gemuk dan terlalu kurus, rematik, ngilu-ngilu, lupus, penyakit jantung, bintik-bintik penuaan, flek- flek pada wajah, haid tidak normal, menopause, dan penuaan dini, glukoma, penyakit liver (hati), masalah pada usus dan pencernaan, penyakit maag (lambung), kencing manis (diabetes), penyakit kulit dan alergi, insomnia, sulit tidur.
penyakit-kronis
Sembuhkan dan jauhkan penyakit Diabetes, Liver, Jantung, Darah Tinggi, Stroke, Kolesterol, Glaukoma, Kanker, Tumor, Lemah-Lesu, Sembelit, Wasir, Obessitas, dan penyakit kronis lainnya dari kehidupan Anda.
“Kesehatan adalah Kebahagiaan Sesungguhnya”


Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Klasifikasi Makanan

Makanan sehari-hari kita dapat dikelompokkan / diklasifikasi menjadi kelas-kelas 1–bintang sampai dengan 5-bintang (kelas terbaik) berdasarkan cara cara produksi makanan tersebut
Penghargaan
Kelas
Cara Pertanian
1 Bintang
Kelas Konvensional
Pengaturan makanan dan obat-obatan pusat Amerika (FDA) menentukan dosis penggunaan racun tumbuh-tumbuhan, obat-obatan dan bahan bahan kimia (pupuk, racun binatang perusak, hormon dan racun serangga perusak kimia) secara ketat.
Pada waktu penanaman pertanian atau peternakan, produk-produk yang mematuhi peraturan pemakaian dosis penggunaan racun tumbuh-tumbuhan, obat-obatan dan bahan kimia pertanian akan dianugerahi penilaian bintang 1
2 Bintang
100% Kelas Semua Murni
Produk-produk pertanian kelas Konvensional, setelah diperas menjadi jus sayur sayuran dan buah-buahan tanpa dicampur air , namun mendapat tambahan gula secukupnya yang diijinkan (misalnya pada saat penanaman pohon jeruk jika dosis penggunaan racun binatang perusak dan bahan kimia pertanian mematuhi peraturan pemakaian , jus jeruk 100% yang diperas dari buah jeruk diijinkan untuk ditambah gula secukupnya namun tidak ditambah dengan air). Produk ini akan dianugerahi peniilaian bintang 2.
3 Bintang
Kelas Peralihan 3-Tahun
Seseorang yang akan memulai pertanian atau peternakan organik harus mengajukan permohonan kepada Kementerian Pertanian, Pemerintah Amerika Serikat. Kementerian ini akan menguji sisa-sisa racun, binatang perusak dan bagian bagian bahan kimia tanah dan tanah tersebut harus tidak digunakan / dibiarkan selama 3 tahun.
Jika seseorang akan memulai pertanian segera tanpa menggunakan racun binatang perusak dan bahan kimia pertanian , hasil tanaman selama jangka waktu peralihan sebelum mencapai masa peralihan 3 tahun akan dianugerahi penilaian bintang 3.
4 Bintang
Kelas Ekologi
Pada akhir jangka masa 3 tahun, tanah akan bebas dari sisa-sisa bahan kimia. Jika racun binatang perusak dan bahan kimia tidak digunakan dalam pertanian, terkena debu-debu yang beraasal dari pabrik dengan jarak 30 km dari tanah pertanian atau tanah-tanah pertanian yang bersebelahan dengan tanah pertanian tersebut masih menggunakan racun tumbuhan obat-obatan, maka hasil pertanian akan tercemar secara tidak lanngsung . Hasil yang diproduksi dalam keaadaan ini akan dianugerahi penilaian bintang 4.
5 Bintang
Kelas Organik
Pertanian organik memerlukan jangka waktu tanah dibiarkan / tidak digunakan selama 3 tahun. Sama sekali tidak menggunakan obat.
Hasil yang diproduksi setelah tanah dibiarkan / tidak digunakan untuk jangka waktu masa 3 tahun, tanapa adanya sumber pencemaran dalam jarak 30 km dari tanah pertanian, pengawasan terhadap masyarakat yang tinggal disekitarnya, kecepatan kendaraan yang keluar masuk tanah pertanian yaitu hanya 8 km per jam serta penggunaan racun pertanian binatang perusak dan bahan kimia pertanian yang sangat dilarang akan dianugerahi penilaian bintang 5

Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

“BAHAYA” Makanan Terhadap Tubuh


Mari cermati apakah makanan Anda bersumber dari bahan-bahan berikut ini ?
Penyediaan dan pengolahan makan dewasa ini selalu berkaitan dengan bahan-bahan buatan yang dalam jangka waktu lama akan menimbulkan gangguan kesehatan.
  1.  Pertanian : penggunaan pestisida, herbisida, perangsang pertumbuhan, dan lain sebagainya, atau bahkan rekayasa genetika.
  2.  Peternakan : penggunaan pakan dan minuman ternak yang selalu mengandung unsur kimia, suntikan, obat-obatan untuk mempercepat pertumbuhan, dan lain sebagainya.
  3.  Sumber air : akibat dari pengadaan pertanian, peternakan, industri, dan lain-lain, sumber air kita banyak tercemar oleh bahan-bahan kimia yang berbahaya.
  4.  Pengolahan makanan : sering kita dapati menggunakan bahan buatan seperti pengawet, pewarna, perasasa, atau bahkan menggunakan kemasan yang tidak sehat seperti melamin, styrofoam (yang mengandung formaldehid) dan lain sebagainya.
pertanian-makanan4.jpg
Tahukah Anda bahwa sumber makanan di atas akan meninggalkan residu / sisa “bahan tambahan” yang dalam jangka panjang akan meracuni dan merusak tubuh kita ?
bhy-makanan-di-perut
Bahan berbahaya tersebut secara sedikit demi sedikit namun pasti akan mengendap dalam bentuk toksin / racun yang akan merusak kesehatan. Racun-racun (toksin) ini berasal dari pengolahan makanan yang tidak alami lagi (pemakaian pestisida, polusi udara, bahan pengawet, pewarna tiruan, pemakaian obat-obatan kimia, rekayasa genetik dan lain sebagainya).

Serangan terhadap Kekebalan Tubuh
serangan-kekebalan
Setiap waktu kekebalan tubuh kita diserang oleh berbagai faktor dari luar seperti antibiotik, kemoterapi, vaksin, sinar-X, radiasi, , alcohol, rokok, bahan kimia, gula, lemak, polusi, pembedahan yang tidak perlu, stress, kosmetik, dan lain sebagainya. Sistem kekebalan yang lumpuh akan memudahkan kita jatuh sakit.
Dalam waktu yang tidak lama toksin / racun akan menemukan jalan masuk kedalam darah, dan menyerang 3 (tiga) fungsi toksifikasi ;
1. sistem pencernaan (perut, isi perut, usus besar)
sistem-pencernaan
2. Sistem Endokrin (kelenjar pituary, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid/gondok, kelenjar pankreas dan kelenjar seks
sistem-endokren
3. Sistem Penyaringan (hati, kulit, rahim dan ginjal)
sistem-penyaringanPenyerangan tersebut akan melemahkan badan yang menyebabkan anda mudah sakit, lesu, lemah dan terjadi penuaan dini, mempengaruhi fungsi sistem pencernaan, membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam jangka panjang.
Kotoran Tersumbat
Sumber penyakit manusia 90% berasal dari Usus (Kolon) yang tidak bersih / tidak sehat
panjang-ususPanjang saluran pernernaan manusia adalah 6 kali tinggi badan (± 10 meter). Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa pada permukaan dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke waktu yang akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bakteri, fungi, dan parasit) akan lepas ke dalam sistem peredaran darah sehingga menghasilkan toxin(racun) dalam darah.
usus-toksinPara dokter percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul didalam tubuh adalah penyebab utama datangnya penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau kuman-kuman hanya berdampak ketika terlalu banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun.


Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung


Sabtu, 15 Juni 2013

Sop Bihun Oyong


Bahan:
80gr (1 keping) Bihun jagung Cap Tanam Jagung, Tiriskan.
1/2 buah Oyong, Kupas kulitnya.
1 sdm ebi, rendam air panas sampai empuk, tiriskan.
3 siung bawang putih, haluskan
6 siung bawang merah, haluskan
Garam secukupnya
Vetsin secukupnya
Minyak sayur
Cara Membuat:
1. Panaskan Minyak sayur, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukan ebi dan aduk rata.
2. Masukan Oyong dan air rendaman ebi, setelah air mendidih, masukan bihun, masak sampai labu empuk, tambahkan garam, lada bubuk dan vetsin.
3. Hidangkan hangat dengan ditaburi bawang goreng dan daun bawang iris.


 Bihun Jagung Cap Tanam Jagung 160gr
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung 160gr 

Sumber: www.bihunjagung.com