Senin, 18 November 2013

Mengobati Penyakit Gusi Dengan Bunga Rosela

Doktersehat.com – Bunga rosela selain dapat digunakan untuk bahan minuman teh rosela yang banyak digemari, bunga rosela juga berkhasiat untuk mengobati penyakit gusi. Ekstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L) mampu menghambat perkembangan Streptococcus sanguinis, salah satu bakteri pelopor pembentuk plak dan pencetus gingivitis atau radang gusi. Khasiat rosela tak kalah dengan klorheksidin, obat kumur standar untuk gusi.
Mengobati Penyakit Gusi dengan Bunga RoselaDemikian hasil penelitian dokter gigi spesialis periodontik Trijani Suwandi untuk disertasinya, ”Pengembangan Potensi Antibakteri Kelopak Bunga Hibiscus sabdariffa L atau Rosela”. Trijani mendapat yudisium cum laude saat mempertahankan disertasi doktornya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Jumat (13/7).
Bertindak sebagai promotor drg Dewi Fatma Suniarti, MS, PhD, dan kopromotor Prof drg SW Prayitno, MSc, PhD.
Menurut Trijani, obat tradisional ini bisa menjadi pengganti klorheksidin dan tidak mengakibatkan efek samping. ”Pemakaian klorheksidin bisa mengakibatkan efek samping, seperti warna hitam pada gigi dan lidah serta iritasi karena ada alkoholnya,” katanya.
Trijani menemukan, kadar hambat minimal dan kadar bunuh minimal ekstrak kelopak bunga rosela pada konsentrasi 0,78 persen mampu menghambat bakteri S sanguinis.
”Mulut menjadi pintu gerbang masuknya kuman. Dengan mengurangi S sanguinis, plak dalam rongga mulut akan berkurang dan jumlah bakteri patogen turun, bahkan tidak ada perlekatan sama sekali,” katanya.
Cegah penyakit
Trijani menguraikan, pembersihan rongga mulut intensif dapat menghindarkan seseorang dari penyakit sistemik, seperti stroke, diabetes, dan jantung.
”Kesehatan mulut berhubungan dengan kesehatan tubuh. Sebab, kuman paling banyak masuk lewat mulut. Kelahiran bayi prematur, misalnya, 90 persen kasus terjadi pada ibu dengan penyakit gusi,” katanya memaparkan.
Meski khasiat kelopak bunga rosela terbukti secara ilmiah, pengembangannya menjadi obat herbal standar masih perlu beberapa tahapan. Agar sejajar dengan obat modern, harus dilakukan uji klinis fitofarmaka.
”Ekstrak kelopak bunga rosela sebagai obat herbal standar belum ada. Tapi, dengan penelitian ini, ada bukti ilmiah. Rebusan kelopak bunga rosela bisa menjadi obat kumur,” ujar Trijani.
Ditargetkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan bisa terwujud obat herbal standar dengan bahan dasar ekstrak kelopak bunga rosela.
Prof Frans D Suyatna selaku penguji mengapresiasi hasil penelitian Trijani. Menurut Suyatna, penggunaan obat tradisional ekstrak kelopak bunga rosela memihak masyarakat kecil.
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Gorengan Dapat Menyebabkan Kanker Prostat?

DokterSehat.com – Makanan gorengan kerap dikaitkan dengan risiko kanker prostat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang gemar mengonsumsi makanan yang diproses dengan cara digoreng berisiko terkena kanker prostat sebanyak 30 – 37 persen.
Risiko akan tetap sama meskipun banyak faktor lain yang juga mungkin bisa mempengaruhi, seperti usia, riwayat keluarga kanker prostat, ras, indeks massa tubuh, dan riwayat skiring PSA.
Pada saat digoreng dalam suhu yang tinggi, senyawa-senyawa yang berpotensi karsinogenik termasuk akrilamida, amina heterosiklik, hidrokarbon amromatik polisiklik, aldehida dan akrolein makin meningkat saat minyak dipakai dan dipanaskan berulang kali.
Akrilamida terdapat pada makanan kaya karbohidrat seperti kentang goreng, amina heterosiklik dan hidrokarbon amromatik polisiklik dalam daging saat mencapai suhu tinggi.
Aldehida merupakan senyawa organik yang terkandung dalam parfum, sementara akrolein merupakan zat kimia dalam herbisida.
Gorengan Dapat Menyebabkan Kanker Prostat?Gorengan juga diketahui banyak mengandung advanced glycation endproducts (AGEs), yakni kelompok senyawa yang berhubungan dengan peradangan kronis dan stres oksidatif, kondisi yang berhubungan dengan kanker.
Menurut para peneliti, sebuah dada ayam yang digoreng selama sekitar 20 menit mengandung 9 kali AGEs lebih banyak ketimbang dada ayam yang direbus selama satu jam.
Sudah banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan kaitan antara kanker prostat dan makanan yang dipanaskan hingga suhu tinggi, seperti daging panggang.
Mengonsumsi makanan gorengan sebenarnya tidak hanya dikaitkan dengan risiko kanker prostat tapi juga terkait dengan kanker lainnya seperti kanker paru-paru, payudara, leher, pankreas, dan esofagus.
Peningkatan angka terjadinya kanker prostat dapat menjadi pertanda makin banyaknya masyarakat yang mengonsumsi makanan cepat saji.
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

3 Manfaat Vitamin B1 Selain Sembuhkan Beri-Beri

DokterSehat.com – Vitamin B1 pada awalnya ditemukan oleh seorang dokter militer Belanda yang bertugas di Jawa. Dalam perkembangannya ditemukan fakta bahwa vitamin B1 tak hanya efektif untuk menyembuh penyakit kaki gajah atau beri-beri. Berikut adalah manfaat vitamin B1 selain untuk penyembuhan beri-beri:
3 Manfaat Vitamin B1 Selain Sembuhkan Beri-BeriMeningkatkan Energi Tubuh
Peningkatan sirkulasi darah bisa membantu distribusi oksigen pada seluruh tubuh. Semakin tinggi kadar oksigen yang masuk, semakin tinggi pula tingkat energi tubuh. Terutama pada saat melakukan latihan secara intens.
Mencegah Anemia
Anemia mengakibatkan kekurangan oksigen (hipoksia) pada penderita. Hal ini memicu terjadinya penurunan kandungan hemoglobin dalam darah. Vitamin B1 berperan membantu produksi sel darah merah serta meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.
Membantu Metabolisme Glukosa
Vitamin B kompleks dibutuhkan untuk mengubah karbohidrat dalam bentuk glukosa yang dapat menghasilkan energi untuk tubuh sehingga dapat berfungsi optimal.
Metabolisme karbohidrat memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan dan keseimbangan sistem tubuh, terutama pada organ liver (hati). Menjaga kadar glukosa dalam darah adalah salah satu dari sekian banyak tugas hati bagi tubuh. Kemampuan hati untuk mensitesa glukosa tidak lepas dari peran vitamin B1.
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Cegah Kanker Prostat Dengan Tomat Dan Kedelai

DokterSehat.com – Kanker prostat menjadi salah satu momok yang ditakuti oleh banyak pria pada usia lanjut. Untuk mencegah kanker prostat menghinggapi tubuh, sebaiknya upaya pencegahan dilakukan sedini mungkin. Salah satu cara efektif mencegah pertumbuhan kanker prostat adalah dengan membiasakan diri mengkonsumsi tomat dan kedelai secara rutin.
Khasiat paduan tomat dan kedelai dalam menangkis bibit-bibit kanker prostat telah dibuktikan oleh para peneliti dari University of Illinois dan Ohio State University. Hasil riset yang dimuat dalam jurnal Cancer Preventation Research mengungkapkan bahwa konsumsi tomat dan kedelai secara bersamaan jauh lebih efektif mencegah kanker prostat jika dibanding dengan konsumsi tomat dan kedelai secara terpisah.
Riset yang melibatkan tikus sebagai responden uji coba ini menunjukkan bahwa tikus yang mendapatkan asupan serbuk tomat dan kedelai memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah dibanding tikus yang hanya diberi asupan tomat atau kedelai saja. Tikus-tikus yang dilibatkan dalam riset ini telah direkayasa oleh para pelaku riset agar mampu mengembangkan suatu bentuk agresif kanker prostat.
Lebih lanjut, para pelaku riset menghimbau agar para pria dewasa mengkonsumsi tomat dan kedelai setiap minggunya dengan porsi: tomat, 3-4 sajian setiap minggu dan 2 sajian kedelai per hari. Sajian alami dari tomat dan susu kedelai akan jauh lebih berkhasiat dibandingkan sajian dalam bentuk suplemen likopen.
Ingat selalu bahwa kandungan gizi yang alami cenderung lebih efektif dalam menangkis pertumbuhan kanker. Jadi, ayo perbanyak konsumsi tomat dan kedelai untuk mencegah kanker prostat sedini mungkin!
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Waspadai Jamu Sekali Minum Langsung Cespleng

DokterSehat.com – Kebanyakan konsumen lebih menggemari jamu yang apabila dikonsumsi langsung menunjukkan reaksi positif bagi tubuh. Jamu yang dianggap cespleng ini pun direkomendasikan kepada sanak saudara dan karib kerabat tanpa mengerti bahwa jamu yang bersifat cespleng atau instan tersebut sebetulnya perlu diwaspadai.
Waspadai Jamu Sekali Minum Langsung CesplengLazimnya jamu-jamu tradisional akan menunjukkan khasiatnya setelah dikonsumsi selama beberapa waktu, oleh karena itu patut diwaspadi apabila ada jenis jamu yang begitu dikonsumsi langsung mampu meredakan keluhan pegal linu, rematik, sakit pinggang, dan lain sebagainya.
Bahdar Johan, M.Pharm, Deputi Bidang Pengawas Obat Tradisioanl, Kosmetik, dan Produk Komplemen menyatakan bahwa jamu-jamu dengan jenis efek instan cespleng tersebut ditengarai menagndung tambahan BKO (Bahan Kimia Obat). Penggunaan bahan BKO ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak terkontrol sampai timbulnya kerusakan fungsi organ.
Pada dasarnya obat-obatan atau jamu herbal berefek cespleng tersebut telah dilarang beredar, akan tetapi karena tingginya permintaan konsumen, jamu-jamu cespleng itu pun tetap beredar secara ilegal. Untuk dapat mengantisipasi dampak negative dari jamu-jamuan bersifat cespleng, konsumen sebaiknya lebih cerdas menyikapi sakit yang dideritanya. Jika pun terpaksa mengkonsumsi jamu yang mengandung tambahan BKO jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluwarsanya. Apabila terjadi perubahan warna, rasa, ataupun aroma pada jamu sebelum jatuh masa kadaluwarsa sebaiknya jamu tidak perlu dikonsumsi. Gunakan alternative pengobatan lain yang lebih aman dan kebugaran tubuh pun tetap terjaga.
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Tips Merawat Bibir Saat Cuaca Panas

DokterSehat.com – Kebanyakan orang hanya mengoleskan tabir surya di kulit saja, padahal bibir juga memerlukan perlindungan  agartetap sehat saat berada di luar ruangan. Cuaca panas atau paparan sinar matahari bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah bahkan memicu munculnya kanker.
Sebuah penelitian menemukan bahwa sinar UV berisiko menyebabkan kanker bibir. Pada dasarnya bibir tidak memiliki melanin sehingga lebih rentan terhadap sinar matahari dan mengakibatkan kerusakan akibat paparan sinar UV. Sinar UV matahari dapat mempengaruhi produksi kolagen pada bibir. Proses ini dapat menyebabkan pembentukan kerutan di sekitar bibir sebagai tanda penuaan dini.
Tips Merawat Bibir Saat Cuaca PanasHasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang terpapar sinar matahari secara berlebihan dan hanya melindungi bibir sekali sehari atau kurang berisiko 2 kali lipat terkena kanker bibir ketimbang wanita yang lebih banyak menerapkan perlindungan pada bibirnya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga bibir tetap lembut dan terhidrasi selama musim kemarau untuk melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari. Penerapan lip balm dan banyak minum air putih dapat membantu memfasilitasi perlindungan terhadap sinar UV.
Gunakanlah lip balm dengan kandungan SPF tiap hari meski cuaca mendung sekalipun. Setiap 2 jam sekali olesi kembali bibir dengan lip balm untuk mendapatkan perlindungan optimal.
Untuk perlindungan matahari, pilih lip balm yang memiliki SPF 15 atau lebih tinggi agar bibir Anda tetap halus. Lipstik yang mengkilap atau mengandung kilau tinggi berbahaya bagi bibir Anda karena produk tersebut tidak memberikan perlindungan pada bibir. Ia justru mengarahkan sinar UV ke daerah bibir secara langsung.
Produk seperti lip gloss merupakan reflektor untuk sinar matahari. Selain itu produk ini tidak mengandung SPF sehingga bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit. Berikut ini tips menjaga kesehatan bibir Anda:
  • Jika bibir mengering dan mengelupas, oleskan secara perlahan campuran gula dan minyak zaitun di bibir untuk mengelupaskan kulit bibir dan menghapus akumulasi sel-sel kulit mati.
  • Gunakan kosmetik khusus bibir yang mengandung dasar lilin lebah (beeswax), petroleum jelly, atau parafin untuk menjaga kelembaban bibir lebih lama.
  • Pakailah produk perawatan bibir yang mengandung SPF.
  • Sebaiknya oleskan dulu lipstik berwarna yang mengandung SPF sebelum menggunakn lip gloss.
  • Jika Anda tetap ingin menggunakan produk lip gloss sebaiknya pilihlah minimal SPF 30.
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung

Jangan Terlalu Gemuk Saat Hamil

Doktersehat.com – Wanita yang kelebihan berat badan saat hamil berisiko mengalami gestational diabetes. Kemungkinan besar risiko terserang diabetes tipe 2 akan mengembang usai melahirkan.
Jangan Terlalu Gemuk saat HamilGestational diabetes biasanya terjadi saat masa kehamilan. Diabetes jenis ini bisa mengakibatkan bayi tumbuh besar pada usia kehamilan dan dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi saat persalinan.
Sebagaimana yang dilansir dalam Foxnews, 50 persen wanita yang didiagnosis menderita diabetes gestational bisa mengembangkan diabetes tipe 2 dalam lima sampai 10 tahun ke depan.
Wanita yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih serta memiliki riwayat diabetes pada keluarga berisiko mengalami diabetes gestational. Sebagai pencegahan, para wanita disarankan untuk mengontrol berat badan sebelum hamil.
Selain itu, konsumsilah suplemen seperti suplemen inositol yang bisa mengembalikan keuburan dalam sindrom ovarium polikistik. Suplemen ini bisa mengurangi risiko ibu hamil terkena diabetes gestational.

Bihun Jagung Cap Tanam Jagung
Bihun Jagung Cap Tanam Jagung